Kumpulan Ide-ide Bisnis Terbaru Yang Siap Dijalankan Untuk Menuju Kesuksesan di Tahun Ini. Silahkan Diamati,Ditiru Dan Dimodifikasi Ide Bisnis Diblog Ini.( kirimkan ide bisnis atau Usaha Untuk Kami Promosikan Diblog Ini Silahkan Anda ke blocknotinspire@gmail.com )
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://ide17bisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Ide Jitu Usaha Jati Unggul Nusantara Bersertifikat



Bisnis ini cocok bagi pemodal yg tidak mempunyai lahan , minim skill , dan tak punya waktu. Caranya dengan modal membeli bibit jati dan bermitra dengan pemilik lahan . Bibit jati digarap dan di rawat oleh petani penggarap.Surat perjanjian bagi hasil dibuat sebelum bibit ditanam dan isinya menguntungkan semua pihak .
Jati Unggul Nasional ( JUN ) merupakan jati genjah produksi PT Setyamitra Bhaktipersada . Hasil seleksi dan pemuliaan perhutani di pulau jawa.




Berakar tunggang majemuk JUN bisa tumbuh kokoh dan mampu menyerap lebih banyak hara sehingga akan cepat bongsor / besar . Kalau jati biasa dipanen 60 -80 tahun , JUN cukup 5 tahun , dengan diameter 20 cm perpohon.
Peluang Bisnis Jati . Kalo dilihat dari export furniture Indonesia 2009 hanya sebesar 2,75% dari total transaksi di dunia. Untuk memenuhi pasokan bahan furniture export dibutuhkan kayu jati 6 -7 juta m3. Perum perhutani Sebagai penghasil kayu terbesar di indonesia hanya mampu menghasilkan 700.000 m3. Tambahan pasokan dari rakyatpun masih belum memenuhi . Dan dari tahun – ketahun stock kayu jati perum perhutani juga menipis . Akibatnya harga kayu jati akan semakin melambung. Export furniture Indonesia sempat mendapat Black List karena kayunya di duga banyak dari ilegal logging.Namun saat ini dengan penemuan genjah ( jati berusia pendek ) JUN yang di lengkapi sertifikat dan disahkan oleh Lembaga Ekolabel Indonesia berhsail nenampik dugaan ilegal logging.
Sistem Bagi Hasil Bisnis Jati ( JUN ) . Mempunyai prosentase sbb : Investor 50%, Pemilik Lahan 10%, Petani penggarap 15%, Kas desa 5%, KPWN penyedia bibit 20%.Salah satu penerap ini adalah Koperasi Perumahan Wanabhakti Nusantara . Bibit JUN dibeli seharga Rp 12.500/pohon . Kemudian dijual ke investor 100.000/pohon . Selisih harga digunakan untuk biaya tanam , pupuk , pemeliharaan dan panen selama 5 tahun. Dalam 1 Ha dibutuhkan 1.110 bibit JUN . Dengan jarak tanam 3m x 3m.Dalam hitungan panen akan dihitung 1000 Pohon , karena yang 110 dicadangkan sebagai spare kematian . Jadi dipanen setelah 5 tahun atau berdiamater sekitar 20 cm . Perpohon dihargai Rp 500.000 . Bila terjadi kehilangan pohon jati menjadi tanggung jawab petani penggarap , fasilitator dan aparat desa . Tungak jati menjadi hak milik pemilik lahan .
Berikut ANALISI USAHA Jati Unggul Nusantara


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More