Setiap daerah memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan. Dari mulai perbedaan kebudayaan hingga makanan khas tiap –tiap daerah, mampu menciptakan berbagai peluang usaha yang cukup besar. Salah satunya yaitu peluang
usaha kue moci yang berasal dari jajanan khas Sukabumi. Jajanan yang berbentuk bulat dan terbuat dari tepung ketan ini sebenarnya berasal dari Jepang.
Namun karena banyaknya pengusaha kue moci yang dapat ditemui di daerah Sukabumi terutama di Cikole, menjadikan kue tersebut lebih dikenal sebagai makanan khas Sukabumi.
Besarnya minat konsumen baik dari masyarakat lokal ataupun masyarakat luar daerah, menjadikan kue moci sebagai potensi bisnis daerah yang menguntungkan. Tak heran jika saat ini kue yang berbentuk bulat – bulat kecil lengkap dengan lumuran tepung tersebut dapat ditemukan di setiap sudut kota Sukabumi, dan sering dijadikan sebagai salah satu oleh – oleh khas Sukabumi.
Awalnya kue moci dikenal hanya memiliki dua rasa yaitu kue moci tanpa isi serta kue moci isi kacang. Namun sekarang kue moci telah tersedia dalam belasan varian rasa, ada rasa moka, jahe, keju, wijen, vanilla, pandan, hingga rasa buah – buahan seperti durian, nangka, melon, stroberi, pisang ambon, serta berbagai rasa lainnya.
Selain memiliki belasan aneka rasa, kue moci juga memiliki kemasan yang cukup unik dan menarik. Dengan menggunakan kemasan kotak yang biasanya terbuat dari bambu, tiap kotak kue moci berisi 5 sampai 15 buah tiap kotaknya. Dan dihargai mulai dari Rp 5.000,00 hingga Rp 25.000,00 disesuaikan dengan jumlah isi dan varian rasanya ( biasanya rasa wijen dan rasa keju dijual lebih mahal ).
Untung besar dengan bisnis kue moci dapat dirasakan oleh masyarakat Sukabumi. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat kue moci, berikut kami berikan resep pembuatan kue moci yang mungkin dapat menjadi peluang usaha bagi Anda.
Resep Kue Moci Bahan Kulit: 150 g tepung ketan 30 g tepung beras 60 g gula pasir 250 ml air 1 sdm air kapur sirih ¼ sdt garam halus ½ sdt vanilla pasta/bubuk Bahan Isi: 200 g kacang tanah, sangrai, haluskan 100 g selai kacang/pindakas 1 sdm susu kental manis 3 sdm gula halus Pelengkap: 100 g tepung maizena Cara Membuat : 1. Isi : campur semua bahan – bahan pembuat isi, kemudian aduk hingga rata 2. Kulit : - Sangrai tepung maizena selama ± 7 menit, dengan menggunakan api kecil - Campur tepung ketan, tepung beras, gula pasir, air kapur sirih, vanili dan garam. - Aduk semua bahan hingga rata. - Kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga adonan kalis. - Letakan adonan di dalam loyang yang tahan panas. Lalu kukus adonan selama 15 menit. - Keluarkan hasil adonan yang telah dikukus, aduk-aduk selama 2 menit. - Selanjutnya kukus kembali adonan selama 20 menit, agar adonan benar-benar matang. - Angkat, dan diamkan hingga adonan hangat (suam-suam kuku). - Ambil sejumput adonan beri satu sendok teh isi kacang, serta bentuk bulat. - Gulingkan ke atas tepung maizena yang telah disangrai. - Sajikan dengan kotak yang terbuat dari bambu, agar menyerupai kue moci Sukabumi. - Selamat mencoba……!Semoga dengan adanya informasi kue moci potensi daerah sukabumi, dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat di berbagai daerah. Karena dimanapun kita berada terdapat peluang yang dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha. Salam sukses.
Sumber gambar : http://culinary.vizata.net/jvw/sukabumi/moci_ayani0.jpg