Salah satu usaha minuman yang banyak diminati konsumen adalah menu es krim. Salah satu hasil olahan dari susu ini memiliki sensasi rasa yang disukai banyak orang. Tidak hanya anak – anak saja yang menyukai es krim, kini dengan adanya inovasi yang terus berkembang es krim mampu dikreasikan menjadi menu minuman yang enak, lezat dan sehat.
Beberapa waktu yang lalu tim BisnisUKM berkesampatan untuk meliput langsung tempat produksi “YOGYA” es krim yang telah berhasil meraup omset puluhan juta dengan es krim. Mirza Akbar pemuda berusia 23 tahun ini telah sukses menciptakan terobosan baru di bidang usaha minuman, khususnya olahan es krim.
Usaha YOGYA es krim mulai dirintis Mirza yang saat ini masih menuntut ilmu di Fakultas peternakan Universitas Gajah Mada ini sejak 14 April 2008. Ide bisnis ini diperoleh Mirza saat dia mengikuti praktikum utuk mata kuliah teknologi hasil pangan, saat itu materi yang dipraktekan yaitu pengolahan susu sapi menjadi es krim. Dari situ Mirza berpikir bahwa ini sebuah peluang bisnis yang sangat berpotensi, dan Ia pun mulai mengumpulkan modal untuk menjalankan bisnis es krim.
Konsumen
Mulanya produk es krim Mirza hanya ditujukan untuk mahasiswa yang ada di lingkungan fakultas peternakan saja, namun setelah mencoba memasarkannya selama 3 bulan ternyata minat pasar sangat bagus. Kini konsumen YOGYA es krim lebih luas, dari mulai anak – anak di sekolah hingga remaja, dan orang tua dapat menikmati YOGYA es krim di beberapa outlet Jogja Chicken dan Warung Steak.
Info Produk
Mirza memilih nama YOGYA sebagai brand produk miliknya karena usaha ini mulai dirintisnya sejak Ia kuliah di kota Jogja. Kerja keras dan perjuangannnya membangun usaha tersebut hingga dikenal seperti sekarang semuanya berawal dari kota Jogja, oleh karena itu Mirza mengabadikan nama kota Jogja sebagai merek produknya.
Produk hasil buatan YOGYA es krim 90% terbuat dari susu sapi murni, dan 10% nya campuran gula. Saat ini YOGYA es krim telah memiliki sekitar tujuh produk dengan berbagai macam varian rasa dan ukuran. Dari mulai rasa cokelat, vanilla, strawberry dengan wadah cup, sampai ke produk inovasi es krim dengan bahan lainnya seperti menu banana split, Sande es krim, Floata de coco, serta produk es krim dalam ukuran liter yang biasa di pesan untuk acara – acara tertentu.
“ Untuk harga paling murah Rp 1.500,00 ukuran cup kecil, sedangkan untuk menu seperti banana split, dan floata de coco saya beri harga Rp 5.000,00. Ya saya sesuaikan dengan kantong pelajar dan mahasiswa lah mas.” ujar Mirza dengan senyum ramahnya.
Kelebihan Usaha
Usaha es krim masih diminati konsumen sampai kapan pun, oleh karena itu untuk memulai usaha es krimfreezer ke beberapa tempat yang ramai Anda sudah dapat memperoleh keuntungannya tanpa menjalankan langsung usaha Anda. tidaklah sulit karena minat konsumen masih besar dan peluang pasarnya pun masih luas. Selain itu kemudahan untuk memasarkan es krim juga menjadi salah satu kelebihan usaha ini, hanya dengan menitipkan
Kekurangan Usaha
Seperti usaha lainnya, bisnis es krim juga memiliki kekurangan dan resiko kerugian. Karena bisnis ini mengandalkan freezer untuk mengawetkan produknya, jika mati lampu freezer tidak dapat difungsikan dan es krim akan mencair. Permasalahan ini sering kali menyebabkan rusaknya penampilan bentuk asli es krim.
Pemasaran
Untuk pemasaran usaha bisnis ini terbilang tidak terlalu susah, karena es krim banyak dicari para konsumen. “ Pemasaran YOGYA es krim, saya menitipkan 15 freezer di beberapa tempat ramai seperti di Taman Pintar, dan beberapa sekolah yang ada di kota Jogja. Selain itu saya juga mensuplay stock es krim di 15 outlet Jogja Chicken, serta 6 outlet Warung Steak.” terang Mirza saat ditanya pemasaran usahanya.
Selain itu Mirza juga memasarkan es krimnya dengan cara yang cukup unik, Ia menyediakan layanan paket “Sande es krim” yang bisa ditempeli dengan brand instansi ataupun gambar lainnya yang menjadi permintaan konsumen.
Tanpa memasang iklan pun, usaha YOGYA es krim sudah menjadi langganan bagi para pemburu berita dari media elektronik, media cetak, hingga media online yang tertarik meliput usaha pemuda kelahiran Jakarta tersebut.
Kunci Sukses
Kesuksesan Mirza untuk menjalankan bisnisnya membutuhkan kerja keras yang tidak mudah, selain itu Mirza juga selalu fokus dengan usaha yang akan dijalankannya. Sukses membuka usaha es krimnya, pengembangan usaha pun selalu menjadi pekerjaan rumah selanjutnya bagi Mirza. Pengembangan variasi menu dan rasa, serta memerluas pasar YOGYA es krim sampai ke tingkat nasional menjadi motivasi besar bagi Mirza untuk selalu membesarkan usahanya. “ Kuncinya adalah jangan banyak alasan untuk memulai usaha, karena adanya alasan hanya akan menghambat kesuksesan Anda.” pesan Mirza di akhir liputan tim BisnisUKM.
Analisa Ekonomi
Modal Awaal
Mesin Soft Es Krim Rp 28.000.000,00
Freezer Rp 1.000.000,00
Bahan baku awal Rp 1.000.000,00+
Total Rp 30.000.000,00
( Biaya penyusutan alat selama pemakaian 3 tahun
= 1/36 x Rp 30.000.000,00 = Rp 833.300,00 )
Biaya Operasional per bulan
Bahan baku (susu murni 240 liter, gula, dll)2 juta / hari
Rp 2 juta x 30 hari Rp 60.000.000,00
Sewa tempat Rp 25.000.000,00 / tahun
( Rp 25.000.000,00 : 12 bulan ) Rp 2.083.300,00
Gaji 3 karyawan
( @ Rp 700.000,00 x 3 orang ) Rp 2.100.000,00
Biaya listrik Rp 1.000.000,00
Biaya Transportasi & Promosi Rp 500.000,00
Biaya penyusutan alat Rp 833.300,00+
Total Rp 66.516.600,00
Omset per bulan
Omset per bulan dari semua 15 outlet Jogja Chicken,
6 outlet Warung steakdan 15 freezer yang
tersebar di beberapa tempat = Rp 80.000.000,00
Laba bersih per bulan
(Rp 80.000.000,00 – Rp Rp 66.516.600,00) Rp 13.483.400,00
Semoga dengan adanya liputan lensa bisnisUKM tentang bisnis minuman yang beromset besar dapat menjadi inspirasi bisnis bagi Anda. Salam sukses.
Sumber gambar : Tim BisnisUKM