Kumpulan Ide-ide Bisnis Terbaru Yang Siap Dijalankan Untuk Menuju Kesuksesan di Tahun Ini. Silahkan Diamati,Ditiru Dan Dimodifikasi Ide Bisnis Diblog Ini.( kirimkan ide bisnis atau Usaha Untuk Kami Promosikan Diblog Ini Silahkan Anda ke blocknotinspire@gmail.com )
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://ide17bisnis.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Ide Jitu Bisnis Gerabah dan Keramik di Kasongan

Usaha kerajinan merupakan usaha yang telah lama ditekuni dan menjadi usaha turun temurun bagi masyarakat Indonsia. Barang-barang hasil produk kerajinan kebanyakan dimintai wisatawan asing yang berkunjung di Indonesia. Bahkan, banyak hasil produk kerajinan telah menembus
pasar ekspor ke mancanegara. Salah satu sentra industri kerajinan yang selama ini sudah dikenal luas adalah daerah Kasongan Bantul. Daerah tersebut menjadi desa wisata andalan yang ada di Kabupaten Bantul yang berada di Jalan Bantul km 5,6. Selama ini daerah Kasongan memang identik dengan kerajinan dalam bentuk keramik dan gerabah, dan merupakan sentra industri kerajinan keramik/ gerabah paling besar di Yogyakarta.


Sebagian besar masyarakat Kasongan memang bermata pencaharian sebagai pengrajin keramik dan telah menghasilkan berbagai macam produk mulai dari dari guci, jambangan, vas bunga, patung hewan, tempat lilin, dll. Pangsa pasar produk keramik yang ada di Kasongan hampir delapan puluh persen luar negeri, antara lain ke Malaysia, Singapura, Korea, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, dll. Dalam perkembangannya Desa Kasongan, yang dulu menjadi tempat produksi, kini berkembang menjadi tempat pemasaran setelah berdiri kios-kios. Para pengrajin kasongan mampu meningkatkan taraf hidup mereka dengan memproduksi bahan mentah menjadi sebuah hasil karya yang bernilai. Dengan kreativitas dan inovatif yang mereka miliki, para pengrajin mampu melakukan perubahan bentuk yang lebih bervariasi dan menarik dengan harga yang bervariatif pula.

Tidak hanya gerabah yang menjadi pasaran warga kasongan, mulai dari gerabah, bambu, batik kayu hingga topeng. Dan semua kerajinan tersebut intinya terbagi menjadi 3 kategori jenis produk kerajinan, yaitu kerajinan aksesories, home interior, dan koleksi kerajinan antik. Motif yang ditonjolkan pada umumnya berupa guci, dengan motif bunga, bunga mawar, buah buahan, alam, dan masih banyak lagi. Berburu gerabah dan keramik di kasongan, terdapat guci aneka pot, furniture, meja kursi, pernak pernik, mebel hingga kebutuhan interior yang akan menjadikan rumah anda lebih menawan elegant, dan tentu lebih cantik.

Poses pembuatan gerabah sendiri secara garis besar dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu dengan cara cetak untuk pembuatan dalam jumlah banyak atau langsung dengan tangan. Untuk proses pembuatan dengan menggunakan tangan diterapkan pada keramik yang berbentuk silinder (jambangan, pot, guci). Pengerjaannya dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit tanah liat diatas tempat yang bisa diputar. Salah satu tangan pengrajin akan berada disisi dalam sementara yang lainnya berada diluar. Dengan memutar alas tersebut, otomatis tanah yang ada diatas akan membentuk silinder dengan besaran diameter dan ketebalan yang diatur melalui proses penekanan dan penarikan tanah yang ada pada kedua telapak tangan pengrajin.
Pembuatan gerabah atau keramik, mulai dari proses penggilingan, pembentukan bahan dengan menggunakan perbot, hingga penjemuran produk biasanya memakan waktu 2-4 hari. Produk yang telah dijemur itu kemudian dibakar, sebelum akhirnya proses finishing dengan menggunakan cat tembok atau genteng.

Salah satu produk yang cukup terkenal dan menjadi primadona di sentra keramik Kasongan adalah sepasang patung pengantin dalam posisi duduk berdampingan. Patung ini dikenal dengan nama Loro Blonyo. Patung ini diadopsi dari sepasang patung pengantin milik Kraton Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, Loro berarti dua atau sepasang, sementara Blonyo berarti dirias melalui prosesi pemandian dan didandani. Produk tersebut banyak disukai wisatawan mancanegara dengan memesan khusus berbagai bentuk seperti penari, pemain gitar, peragawati dan lain sebagainya. Pakaiannya pun tidak lagi memakai adat Jawa, selain mengadopsi pakaian khas beberapa negara, yang paling banyak memakai motif Bali dan Thailand, bahkan patung prajurit teracota dapat dijumpai di sini. Beberapa galeri keramik sekarang telah menjual sepasang patung unik ini yang terus diproduksi dengan beberapa bentuk dan model yang berbeda-beda.

Jadi kalau Anda berkesempatan bertandang ke Yogyakarta, tak ada salahnya anda mampir sebentar ke Kasongan untuk melihat-lihat dan membawa pulang berbagi aksesoris guna mempercantik interior/ eksterior rumah/ kantor Anda.
Sumber gambar: http://tradisi.blogsome.com/images/kasingan%202.jpg


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More