skip to main
|
skip to sidebar
Home
Advertise
Contact
Support
About
Home
Browses
Computers
News
General
Web Design
Tutorials
Contact
Kumpulan Ide-ide Bisnis Terbaru Yang Siap Dijalankan Untuk Menuju Kesuksesan di Tahun Ini. Silahkan Diamati,Ditiru Dan Dimodifikasi Ide Bisnis Diblog Ini.( kirimkan ide bisnis atau Usaha Untuk Kami Promosikan Diblog Ini Silahkan Anda ke blocknotinspire@gmail.com )
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://ide17bisnis.blogspot.com/?m=1
atau ( KLIK DISINI )
Ide Jitu Usaha Kecil Seni Ukir yang Beromzet Puluhan Juta
03.16
Ide Jitu Bisnis
Nata Nasarudin, 37, pria asal Jepara, Jawa Tengah, mengaku tidak memerlukan modal besar untuk menjadi seorang pengusaha kecil yang cukup sukses di Ibu Kota.
Bermodal keahlian dalam seni ukir mengantarkan Nata bukan hanya untuk bertahan hidup di kota besar, tapi juga menghidupi orang lain dengan keuntungan yang diperolehnya.
Nata menginjakkan kaki pertama kali di Jakarta sekira tahun 1993. Lulusan sebuah SMK bidang seni ukir di Jepara ini mulai bekerja di daerah Bogor sebagai seorang desain interior. Namun, dia merasa ruang lingkup pekerjaannya tidak cocok dan membuatnya terbatas dalam berkreasi.
Selain itu, imbalan yang diterimanya juga dirasa sangat minim. “Waktu itu saya kerjanya hanya menggambar untuk interior dan dibayar cuma Rp400 ribu per bulan,” ucap Nata saat ditemui di galerinya beberapa waktu lalu.
Berbekal ilmu dan pengetahuannya di bidang seni ukir dan patung, Nata mencoba peruntungan di kerasnya Ibu Kota. Berbekal keahliannya, Nata mencoba peruntungan sebagai pekerja seni di sebuah galeri di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Nata menceritakan, berprofesi sebagai pekerja seni memang terlihat lebih santai.
“Kerja di bidang seni memang menghasilkan untung yang besar, tapi tidak bisa dipastikan karena keinginannya hanya untuk berkarya,” kata Nata.
Bahkan, dia bisa meraup keuntungan puluhan juta dari hasil karya seni yang dihasilkannya. Nata pernah satu ketika meraup keuntungan hingga Rp10 juta dari hasil karyanya yang dibeli pecinta seni di kawasan Ancol.
Dia menyadari, dengan kondisi saat ini, tidak realistis jika dirinya bertahan sebagai pekerja seni yang hanya mengandalkan orangorang yang menggemari karya seni untuk mendatangkan keuntungan baginya. Dia pun hanya tujuh bulan menekuni profesi pekerja seni di Pasar Festival Ancol.
Namun, keinginannya yang kuat untuk tetap mengandalkan seni ukir sebagai basis mendatangkan keuntungan disambut seorang konsultan yang memiliki modal cukup besar. “Tahun 1996 saya diberi kepercayaan mengelola sebuah galeri seni di kawasan Ragunan dengan modal dari seorang konsultan. Saya diminta mengelola galeri sambil menghasilkan karya seni yang bisa dijual di sana,” katanya.
Tetapi, di galeri tersebut dia hanya bekerja empat bulan. Nata mengundurkan diri setelah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Tapi, kejadian itu bukan lantaran tindakannya yang tidak disenangi oleh pemilik galeri.
“Kejadian itu karena teman saya sesama pekerja seni dulu waktu di Ancol. Jadi, saya memilih mengundurkan diri,” kenangnya.
Galeri furnitur berukuran tidak lebih dari 200 meter persegi yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kota Tangerang Selatan, menjadi saksi sekaligus tonggak awal perjuangan Nata. Sekira tahun 1997–1998, Nata mulai merintis usahanya sendiri yang didasarkan atas hobi dan keahliannya di bidang seni ukir.
Dia memilih usaha bidang produksi furnitur lantaran tidak jauh berbeda dengan hobinya di bidang seni ukir. Disinggung mengenai modal awal mendirikan usaha furniturnya, Nata hanya tersenyum. “Modal saya hanya keahlian. Tanpa keahlian, modal sebesar apa pun tidak akan bisa,” ujarnya singkat.
Tapi, dia menyebutkan harus merogoh uang sekira Rp8 juta untuk mengontrak sebuah rumah di Jalan Siliwangi itu yang akan dipergunakan untuk merintis usahanya. Uang tersebut dikumpulkan dari hasil bekerja sebagai pekerja seni di Ancol.
“Kalau usaha furnitur, begitu ada pesanan, uangnya langsung cepat dicairkan. Kalau sebagai pekerja seni, justru kebalikannya,” katanya sambil tertawa.
Nata menuturkan, kurun waktu tahun 1999–2004 merupakan tahun keemasan bagi usaha yang dirintisnya. Alasannya, pada kurun waktu lima tahun tersebut banyak orderan furnitur menghampiri usahanya. “Banyak keuntungan yang bisa didapat saat itu. Justru saat krisis moneter banyak orang asing yang pesan dan harga jualnya bisa mendatangkan untung 50 persen,” ujarnya.
Saat itu, lanjut dia, hanya dengan modal kecil, dia bisa meraup keuntungan yang besar. Dengan bahan baku hanya Rp75 ribu, Nata bisa menjual barang furniturnya seharga Rp350 ribu. Bahkan, pernah suatu ketika Nata mengerjakan proyek dalam jumlah besar senilai lebih dari Rp60 juta. Dari sana dia bisa meraup keuntungan di atas Rp10 juta. Dia juga menyadari, usaha furnitur yang dijalaninya tidak selalu mulus.
Sebab, saat ini banyak pengusaha furnitur dengan kualitas yang sama namun lebih berhasil. Nata menyadari, dengan banyaknya pengusaha yang bergerak di bidang yang sama, persaingan semakin ketat. Bahkan, banyak pula pengusaha furnitur yang sudah go internasional.
Ketika disinggung mengenai rencana jangka panjangnya, Nata belum terpikir untuk mengekspor barang-barang furnitur yang diproduksinya. “Banyak yang ekspor tapi tanpa perhitungan. Hasilnya, dengan perjalanan yang panjang, banyak produk yang justru rusak dan akhirnya jadi gulung tikar,” paparnya.
Kini pengusaha muda beromzet puluhan juta ini tetap mengedepankan kemampuannya dalam bidang seni ukir demi melanjutkan usahanya. Nata menuturkan, meski usahanya mengalami kondisi pasang surut, dengan keyakinan yang kuat, dia mampu bertahan di tengah gelombang pengusaha furnitur yang berskala lebih besar. Nata mengaku, kecintaannya terhadap dunia seni, sesungguhnya bisa menghantarkan dia ke Bali.
Sebab, di sana karya seni sangat bernilai tinggi dan banyak diburu. Tentunya, hal itu berbanding lurus dengan keuntungan yang cukup besar. Namun, dia berpikir tidak perlu ke Bali untuk tetap mempertahankan kecintaannya terhadap karya seni.
“Asalkan kita punya niat besar, kemampuan kita bisa dikembangkan untuk tetap menghasilkan keuntungan,” kata pria rendah hati ini.
Kini, dia memiliki tiga galeri yang berada tidak terlalu jauh dari galeri pertamanya. Dia galeri tersebut kini dikelola oleh adik-adiknya yang sebelumnya ikut berjuang bersama dia membesarkan usaha furnitur yang dirintisnya. Sekali lagi, karya seni menghasilkan keuntungan bagi Nata.
(Wisnoe Moerti/Koran SI/ade)
Sumber : okezone.com
Posted in
Kerajinan
,
Kesenian
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Categories
Agribisnis
(18)
Aksesoris
(24)
Bahan Makanan
(12)
Batik
(7)
Buku
(5)
Busana Muslim
(10)
Elektronik
(12)
Fashion
(28)
Hiburan
(14)
Jajanan
(39)
Jasa
(73)
Kerajinan
(57)
Kesenian
(14)
Komputer
(12)
Kue
(24)
Makanan
(86)
Minuman
(46)
Pendidikan
(14)
Perkebunan
(16)
Perlengkapan
(44)
Pertanian
(17)
Peternakan
(51)
Toko
(38)
Transportasi
(11)
Waralaba
(64)
Pay Pal
Pengunjung
Traffic
Histats
Archives
►
2013
(12)
►
Juli
(4)
►
Februari
(8)
►
2012
(78)
►
Juli
(8)
►
Juni
(17)
►
Mei
(2)
►
April
(10)
►
Maret
(4)
►
Februari
(20)
►
Januari
(17)
▼
2011
(206)
►
Desember
(18)
►
November
(11)
►
Oktober
(6)
►
Agustus
(2)
►
Juli
(19)
►
Juni
(15)
►
Mei
(13)
►
April
(16)
▼
Maret
(40)
Ide Jitu Nikmati Laba dari Segarnya Es Tebu
Ide Jitu Usaha Prospek Cerah Bisnis Kafe Gaul
Ide Jitu Raih Rezeki dengan Bimbingan Belajar
Ide Jitu Memiliki Waralaba Burger'Qu
Ide Jitu Raup Rupiah dari Kursus Bahasa Inggris
Ide Jitu Peluang Kemitraan dari Grek Chocolate & C...
Ide Jitu Raup Rupiah dari Beternak Ikan Mas
Ide Jitu Peluang Usaha Antar Jemput Air Susu Ibu
Ide Jitu Peluang Usaha Franchise MagicWater
Ide Jitu Peluang Usaha Bisnis Sebar Brosur . Bagai...
Ide Jitu Harumnya Bisnis Parfum
Ide Jitu Mencoba Usaha Soto Khas Surabaya
Ide Jitu Usaha Martabak, Kecil Bentuknya Gede Untu...
Ide Jitu Buka Butik
Ide Jitu Peluang Bisnis Perawatan Mobil
Ide Jitu Raup Untung dari Kentang Tornado
Ide Jitu Berbisnis Lapangan Futsal
Ide Jitu Peluang Membuka Usaha Training
Ide Jitu Hijaunya Laba Rumput Gajah
Ide Jitu Legitnya Bisnis Crepes
Ide Jitu Usaha Kecil Seni Ukir yang Beromzet Puluh...
Ide Jitu Raup Untung Jutaan Rupiah Lewat Rasa
Ide Jitu Game Online Tawarkan Keuntungan Menggiurkan
Ide Jitu Beromzet Rp 400 Juta / Bulan dari Hobi Ba...
Ide Jitu Bisnis Pisang Goreng Beromzet Miliaran be...
Ide Jitu Raup Untung Besar dari Kejelian Bisnis Ik...
Ide Jitu Raup Untung Jutaan Rupiah Lewat Bisnis TI
Ide Jitu Sukses dari Bisnis Sewa Sepeda
Ide Jitu Basahnya Laba Cuci Motor
Ide Jitu Usaha Waralaba Ayam Goreng Tulang Lunak H...
Ide Jitu Melirik Tawaran Lele Saurus
Ide Jitu Peluang dari Pedasnya Mexicones
Ide Jitu Bisnis HP Bekas
Ide Jitu Usaha Kemitraan Mr Piss
Ide Jitu Usaha Kemitraan Bimbel Ayo Pinter!
Ide Jitu Usaha Penggemukan Sapi
Ide Jitu Usaha Jasa Penitipan Anak
Ide Jitu Membuka Rental Komputer
Ide Jitu Usaha Servis AC Mobil
Ide Jitu Buka Usaha Laundry
►
Februari
(19)
►
Januari
(47)
►
2010
(142)
►
Desember
(7)
►
November
(62)
►
Oktober
(11)
►
September
(62)
Statistik
Subscribe to our RSS feed!
Follow me on Twitter!
Link On
Cari Ide Bisnis Jitu
Chat Box
TOP TEN Ide Bisnis
Ide Jitu Bisnis Budidaya Cabe
Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap har...
Ide Jitu Usaha Kaos Batik Inovasi
Batik sudah dipatenkan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Di Indonesia sendiri sebutan untuk kota batik adalah Kabupaten Pekalon...
Ide Jitu Budidaya Jamur Tiram dengan Metode Suntik
Peluang Usaha Jamur Tiram sekarang makin merebak. Sekarang muncul budidaya Jamur Tiram dengan Metode suntik . Salah satu petani yang men...
Ide Jitu Ubah Hobi Jadi Ladang Uang
Setiap orang tentu memiliki hobi yang bermacam-macam jenisnya. Ada yang senang berkuda, berkebun, memotret, menulis puisi, memasak, mengol...
Ide Jitu Membuka Sanggar Tari
Melestarikan kebudayaan lokal sembari mencari nafkah tentu menjadi sebuah kebanggan bagi para seniman. Jika Anda adalah salah seorang senima...
Ide Jitu Budidaya Tanaman Kakao
Prospek bisnis budidaya tanaman kakao sangat menjanjikan jika di tanam pada tanah yang sesuai. Tanaman kako perlu di tanam di tanah yang...
Ide Jitu Usaha dan Bisnis Bakso
Usaha bakso merupakan salah satu usaha makan yang tidak ada matinya. Dari zaman dulu hingga sekarang peluang usaha bakso ini masih terbuka...
Ide Jitu Usaha Bisnis Makanan Balita Siap Saji
Peluang usaha bisnis makanan balita siap saji prospeknya sangat bagus sebab di zaman sekarang khususnya di kota-kota besar banyak sekali ibu...
Ide Jitu Budidaya Jamur Kuping
Potensi bisnis budidaya jamur konsumsi tidak ada matinya dan prospeknyapun sangat bagus baik itu budidaya jamur kuping atau jamur-jamur lain...
Ide Jitu Usaha Es Krim (Hard Ice Cream / Es Puter)
Es krim hard adalah es krim dengan tekstur yang biasanya lebih kasar dibanding dengan es krim soft. Sebagai contoh es krim jenis hard ini ...
Feedjit
Feedjit Live Blog Stats