skip to main
|
skip to sidebar
Home
Advertise
Contact
Support
About
Home
Browses
Computers
News
General
Web Design
Tutorials
Contact
Kumpulan Ide-ide Bisnis Terbaru Yang Siap Dijalankan Untuk Menuju Kesuksesan di Tahun Ini. Silahkan Diamati,Ditiru Dan Dimodifikasi Ide Bisnis Diblog Ini.( kirimkan ide bisnis atau Usaha Untuk Kami Promosikan Diblog Ini Silahkan Anda ke blocknotinspire@gmail.com )
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://ide17bisnis.blogspot.com/?m=1
atau ( KLIK DISINI )
Ide Jitu Raup Untung Besar dari Kejelian Bisnis Ikan Hias
02.54
Ide Jitu Bisnis
Bertahan
hingga 20 tahun dalam bisnis ikan hias bukanlah waktu yang sebentar. Ketekunan disertai kerja keras dan semangat pantang menyerah menjadi modal terbesar.
Adalah Suryanto, 63, yang mampu bertahan puluhan tahun dalam bisnis ikan hias. Usaha yang ditekuninya memang mengandalkan hobi dari orang lain. Namun semangatnya yang tinggi mengantarkan Suryanto dari seorang penjual ikan eceran menjadi pengusaha ikan untuk partai besar.
Sekira tahun 1982, Suryanto hanyalah seorang pedagang ikan hias pinggir jalan protokol di Lampung. Saat itu, dia hanya menjajakan ikan hias kecil. Namun, tidak diduga, keberuntungan menghampiri Suryanto. Pria kelahiran Kota Bandar Lampung, Lampung, ini justru mendapat keuntungan yang cukup besar.
Dia menceritakan, saat itu untuk menjajakan ikan di pinggir jalan saja dibutuhkan dana yang cukup besar. ”Modal awal saya waktu itu sekira Rp2 juta. Jualan ikan kecil di emperan depan toko,” ungkap Suryanto saat ditemui harian Seputar Indonesia (SINDO) di rumahnya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, kemarin. Saat memulai usaha, usianya menginjak 28 tahun.
Sebelumnya tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk menggeluti bisnis ikan hias hingga puluhan tahun. Keyakinan akan prospek yang bagus dalam usaha ikan disampaikan oleh kakak kandungnya yang sudah terlebih dahulu menggeluti bisnis tersebut.
Secara perlahan namun pasti Suryanto mulai belajar merintis usahanya. Hasilnya, meskipun hanya berjualan di emperan toko, Suryanto mendapat keuntungan cukup besar. ”Empat bulan jualan di pinggir jalan, saya sudah bisa menikah walaupun sedikit dibantu kakak,” kenangnya. Keuntungan yang diperoleh selama lima tahun menjalani usaha menjual ikan di pinggir jalan membuat usahanya semakin besar.
Bermodal sekira Rp18 juta, Suryanto mulai membuka toko kecil di Lampung yang lebih permanen tanpa harus dibayangi ketakutan penggusuran aparat penegak peraturan daerah. Meskipun masih berstatus menyewa seharga Rp35 juta per tahun, toko itu bertahan hingga saat ini. ”Modal itu saya gunakan untuk tambahan membeli ikan dan perlengkapan akuarium yang bisa dijual,” imbuhnya.
Suryanto menceritakan, saat itu keuntungan yang didapat bisa mencapai 100 persen. Sebab, belum banyak pengusaha ikan hias yang menjadi pesaingnya. Namun belakangan untungnya secara perlahan berkurang lantaran mulai tumbuhnya pengusaha ikan baru. Dia menyebutkan, saat ini keuntungan mungkin hanya berkisar 20 persen.
Meski demikian, Suryanto tidak merasa khawatir. Sebab, sebagai pemain lama dalam usaha ini, dia memiliki banyak pengalaman dan pelanggan. Terlebih, harga yang ditawarkan bisa bersaing dengan pengusaha lain. Ketika sumber daya ikan di sekira Lampung menipis, Suryanto dituntut berpikir cepat dengan mencari sumber ikan lain untuk mengisi stok di tokonya.
Setidaknya, ada tiga kantong sumber ikan, yakni di Tulungagung (Jawa Timur), Bogor, dan Sukabumi (Jawa Barat), yang saat ini mengisi tokonya di Lampung. Dia juga pernah mengembangkan usahanya dengan mengekspor ikan alam ke sejumlah negara melalui bantuan eksportir.
Biasanya, ikan alam yang banyak berasal dari daerah Lampung dikirim ke Jepang. Ikan jenis ini biasanya untuk konsumsi. ”Tapi tidak bertahan lama karena sekarang stok atau sumber daya ikan alam sudah habis,” paparnya. Meskipun omzet yang diperoleh tidak sebesar saat pertama kali merintis usahanya, Suryanto sudah merasa berkecukupan.
”Sekarang omzet hanya Rp40 juta per bulan. Itu sudah dikurangi biaya untuk distribusi dari Jakarta ke Lampung (pulang pergi) sebesar Rp1,4 juta setiap minggunya,” kata Suryanto. Hampir setiap akhir pekan, Suryanto mengirimkan ikan-ikan hias segar ke tokonya di Lampung. Jarak tempuh yang terbilang cukup jauh itu tentu memiliki tingkat risiko yang cukup besar.
Tidak jarang pula, ketika waktu tempuh yang dibutuhkan sangat lama, ikan hias menjadi mati lantaran kekurangan oksigen. Dengan demikian, Suryanto harus memastikan ikan hias dalam kondisi sehat ketika memulai perjalanan dari Jakarta menuju Lampung. Meskipun terbilang pemain lama, Suryanto tidak berpikir untuk melakukan budi daya ikan hias untuk menjaga stoknya.
Selama 20 tahun menjalani bisnis ikan hias, Suryanto mengaku tidak menemui hambatan yang besar. Mulai menjamurnya pedagang ikan hias bermodal besar merupakan satu-satunya hambatan yang ditemuinya selama ini. Dia melihat, pada dasarnya prospek besar untuk bisnis ikan hias di Lampung cukup besar dibandingkan dengan di Jakarta.
Namun, lantaran persaingan di Lampung sudah sangat ketat, keuntungan bisnis ikan hias di Jakarta menjadi semakin besar. ”Di Jakarta banyak juga yang hobi ikan. Hobi tidak ada matinya dan selalu saja ada orang-orang baru,” tandasnya. Dalam menjalankan usahanya, Suryanto mengaku tidak bisa melakukannya seorang diri mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Saat ini, dia dibantu oleh anak-anaknya dan dua karyawan. Kedua karyawan bertugas mendistribusikan ikan hias dari Jakarta menuju Lampung. Tokonya yang berada di kawasan strategis di Lampung menjadi salah satu kekuatan bisnis yang digelutinya tetap bertahan. Suryanto memang pernah punya niat untuk beralih ke jenis usaha lain.Namun,dia menyadari, ketika seseorang tidak mendalami dan mengetahui seluk-beluk usaha yang akan digeluti,suatu saat akan mengalami keterpurukan, sehingga dia tetap memilih menjalankan usahanya saat ini.
”Usaha ini sudah jadi mata pencaharian. Anak saya lulus sarjana dan S-2 juga karena hasil atau keuntungan dari usaha ini,”katanya.
Bagi Suryanto, salah satu momentum yang tidak terlupakan selama 20 tahun menjalankan usahanya adalah ketika hobi ikan louhan sedang booming di pasar Indonesia dan dunia.
Tidak diragukan lagi, saat ikan yang dipercaya mendatangkan keberuntungan itu banyak diburu kolektor, masyarakat yang awalnya tidak hobi ikan pun mulai melirik untuk memelihara louhan. ”Karena banyak dicari, kita bisa jual hingga ribuan ekor ikan,” jelas Suryanto. Meski banyak orang memasang harga tinggi untuk ikan louhan, Suryanto mengaku tidak terlalu berambisi menjual dengan harga setinggi langit. Di saat orang lain menjual ikan louhan hingga miliaran rupiah, Suryanto hanya menjual jenis ikan itu sekitar Rp15 juta per ekor.
Baginya, tidak penting menjual dengan harga tinggi. Terpenting bisa menarik banyak orang untuk membeli ikan tersebut. ”Itu momentum paling besar dan tidak bisa dilupakan. Keuntungan kita saat itu dari hasil jual louhan saja sudah 30–40 persen,”katanya mengenang masa keemasan bisnisnya. Untuk memenuhi keinginan orang yang hobi mengoleksi ikan louhan, Suryanto mengaku tidak boleh kekurangan stok ikan bermotif tersebut. Selain itu, dia dituntut banyak memiliki pengetahuan mengenai ikan louhan. Dia tidak segan-segan mengumpulkan setiap informasi dan seluk-beluk ikan itu. Booming ikan louhan memang tidak terlalu lama, tapi Suryanto tidak boleh ketinggalan.
”Setiap ada model baru, kita harus cari agar tidak ketinggalan dengan yang lain.Motif mengikuti model yang berkembang. Keuntungan dari sini bisa sampai jutaan rupiah,” ujarnya. Selain ikan louhan, Suryanto juga pernah menggeluti bisnis ikan arwana.Saat itu,dia harus memiliki badan hukum untuk bisa mendapatkan sertifikat penjualan ikan arwana. Diakui Suryanto, bisnis ikan arwana tidak terlalu booming dibandingkan louhan.
(wisnu moerti)(adn)
(Koran SI/Koran SI/rhs)
Sumber : okezone.com
Posted in
Peternakan
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Categories
Agribisnis
(18)
Aksesoris
(24)
Bahan Makanan
(12)
Batik
(7)
Buku
(5)
Busana Muslim
(10)
Elektronik
(12)
Fashion
(28)
Hiburan
(14)
Jajanan
(39)
Jasa
(73)
Kerajinan
(57)
Kesenian
(14)
Komputer
(12)
Kue
(24)
Makanan
(86)
Minuman
(46)
Pendidikan
(14)
Perkebunan
(16)
Perlengkapan
(44)
Pertanian
(17)
Peternakan
(51)
Toko
(38)
Transportasi
(11)
Waralaba
(64)
Pay Pal
Pengunjung
Traffic
Histats
Archives
►
2013
(12)
►
Juli
(4)
►
Februari
(8)
►
2012
(78)
►
Juli
(8)
►
Juni
(17)
►
Mei
(2)
►
April
(10)
►
Maret
(4)
►
Februari
(20)
►
Januari
(17)
▼
2011
(206)
►
Desember
(18)
►
November
(11)
►
Oktober
(6)
►
Agustus
(2)
►
Juli
(19)
►
Juni
(15)
►
Mei
(13)
►
April
(16)
▼
Maret
(40)
Ide Jitu Nikmati Laba dari Segarnya Es Tebu
Ide Jitu Usaha Prospek Cerah Bisnis Kafe Gaul
Ide Jitu Raih Rezeki dengan Bimbingan Belajar
Ide Jitu Memiliki Waralaba Burger'Qu
Ide Jitu Raup Rupiah dari Kursus Bahasa Inggris
Ide Jitu Peluang Kemitraan dari Grek Chocolate & C...
Ide Jitu Raup Rupiah dari Beternak Ikan Mas
Ide Jitu Peluang Usaha Antar Jemput Air Susu Ibu
Ide Jitu Peluang Usaha Franchise MagicWater
Ide Jitu Peluang Usaha Bisnis Sebar Brosur . Bagai...
Ide Jitu Harumnya Bisnis Parfum
Ide Jitu Mencoba Usaha Soto Khas Surabaya
Ide Jitu Usaha Martabak, Kecil Bentuknya Gede Untu...
Ide Jitu Buka Butik
Ide Jitu Peluang Bisnis Perawatan Mobil
Ide Jitu Raup Untung dari Kentang Tornado
Ide Jitu Berbisnis Lapangan Futsal
Ide Jitu Peluang Membuka Usaha Training
Ide Jitu Hijaunya Laba Rumput Gajah
Ide Jitu Legitnya Bisnis Crepes
Ide Jitu Usaha Kecil Seni Ukir yang Beromzet Puluh...
Ide Jitu Raup Untung Jutaan Rupiah Lewat Rasa
Ide Jitu Game Online Tawarkan Keuntungan Menggiurkan
Ide Jitu Beromzet Rp 400 Juta / Bulan dari Hobi Ba...
Ide Jitu Bisnis Pisang Goreng Beromzet Miliaran be...
Ide Jitu Raup Untung Besar dari Kejelian Bisnis Ik...
Ide Jitu Raup Untung Jutaan Rupiah Lewat Bisnis TI
Ide Jitu Sukses dari Bisnis Sewa Sepeda
Ide Jitu Basahnya Laba Cuci Motor
Ide Jitu Usaha Waralaba Ayam Goreng Tulang Lunak H...
Ide Jitu Melirik Tawaran Lele Saurus
Ide Jitu Peluang dari Pedasnya Mexicones
Ide Jitu Bisnis HP Bekas
Ide Jitu Usaha Kemitraan Mr Piss
Ide Jitu Usaha Kemitraan Bimbel Ayo Pinter!
Ide Jitu Usaha Penggemukan Sapi
Ide Jitu Usaha Jasa Penitipan Anak
Ide Jitu Membuka Rental Komputer
Ide Jitu Usaha Servis AC Mobil
Ide Jitu Buka Usaha Laundry
►
Februari
(19)
►
Januari
(47)
►
2010
(142)
►
Desember
(7)
►
November
(62)
►
Oktober
(11)
►
September
(62)
Statistik
Subscribe to our RSS feed!
Follow me on Twitter!
Link On
Cari Ide Bisnis Jitu
Chat Box
TOP TEN Ide Bisnis
Ide Jitu Bisnis Budidaya Cabe
Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap har...
Ide Jitu Usaha Kaos Batik Inovasi
Batik sudah dipatenkan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Di Indonesia sendiri sebutan untuk kota batik adalah Kabupaten Pekalon...
Ide Jitu Budidaya Jamur Tiram dengan Metode Suntik
Peluang Usaha Jamur Tiram sekarang makin merebak. Sekarang muncul budidaya Jamur Tiram dengan Metode suntik . Salah satu petani yang men...
Ide Jitu Ubah Hobi Jadi Ladang Uang
Setiap orang tentu memiliki hobi yang bermacam-macam jenisnya. Ada yang senang berkuda, berkebun, memotret, menulis puisi, memasak, mengol...
Ide Jitu Membuka Sanggar Tari
Melestarikan kebudayaan lokal sembari mencari nafkah tentu menjadi sebuah kebanggan bagi para seniman. Jika Anda adalah salah seorang senima...
Ide Jitu Budidaya Tanaman Kakao
Prospek bisnis budidaya tanaman kakao sangat menjanjikan jika di tanam pada tanah yang sesuai. Tanaman kako perlu di tanam di tanah yang...
Ide Jitu Usaha dan Bisnis Bakso
Usaha bakso merupakan salah satu usaha makan yang tidak ada matinya. Dari zaman dulu hingga sekarang peluang usaha bakso ini masih terbuka...
Ide Jitu Usaha Bisnis Makanan Balita Siap Saji
Peluang usaha bisnis makanan balita siap saji prospeknya sangat bagus sebab di zaman sekarang khususnya di kota-kota besar banyak sekali ibu...
Ide Jitu Budidaya Jamur Kuping
Potensi bisnis budidaya jamur konsumsi tidak ada matinya dan prospeknyapun sangat bagus baik itu budidaya jamur kuping atau jamur-jamur lain...
Ide Jitu Usaha Es Krim (Hard Ice Cream / Es Puter)
Es krim hard adalah es krim dengan tekstur yang biasanya lebih kasar dibanding dengan es krim soft. Sebagai contoh es krim jenis hard ini ...
Feedjit
Feedjit Live Blog Stats