Peluang Usaha Bisnis Sebar Brosur. Anda pasti sering melihat penyebar brosur di mal – mal, perempatan jalan, atau bahkan di pasar – pasar. Meski terlihat remeh, bisnis ini punya peluang usaha yang bisa dibilang cukup menguntungkan.Salah satu yang terjun di peluang usaha ini adalah Iwan Suherman (25) yang sudah 1 – 2 tahun belakangan menekuni. Awalnya dia di bantu 2 – 3 orang temannya.
Sebagai koordinator Iwan selain mencari klien dan berpromosi ia juga mencari tenaga – tenaga penyebar brosur. Dalam peluang usaha sebar brosur ini , Daerah sasaran penyebaran brosur tergantung dari pesanan klien. Namun kebanyakan, ia mendapat klien yang minta menyebarkan brosur di penkatoran, ruko, mal, pasar, perumahan baik komplek atau perkampungan. Ia jarang mendapat job menyebarkan brosur di persimpangan lampu merah.
Dalam peluang usaha sebar brosur ini daerah penyebaran brosur sangat terkait dengan apa yang dipromosikan. Begitu pun jumlah brosur yang disebar. Jumlah brosur sangat berpengaruh ke tenaga penyebarnya. Kalau jumlahnya ratusan, mungkin hanya dibutuhkan satu atau dua orang penyebar brosur. Dengan mengerahkan empat tenaga, ia mampu menyebarkan brosur minimal 2000 – 3000 brosur / sehari.
Harga jasa penyebaran, tergantung dekat – jauhnya jarak penyebaran. Selama ini, Iwan baru melayani kawasan Jabodetabek saja. Harga penyebaran mulai Rp. 125 – Rp. 250 / lembar. Penyebaran brosur antara 500 – 5.000 lembar hanya untuk 1 wilayah ditentukan oleh oleh pemilik brosur. Sedangkan penyebaran brosur sebanyak 5000 lembar atau lebih, yang disebar di beberapa lokasi tergantung permintaan pemilik brosur maksimal 3 tempat.
Supaya lebih sarana promosi dalam menggeluti peluang usaha sebar brosur ini. Iwan juga memilki paket hemat, paket borongan dengan ketentuan minimal brosur 30.000 lembar, harga Rp. 1.800.000. Paket langganan minimal brosur per bulan 30.000 lembar, harga Rp. 1300.000.
Harga – harga tersebut di luar ijin dari tempat penyebaran brosur. Biasanya pihak Iwan tinggal menyebarkan brosur saja, masalah ijin diurus pihak oleh pihak brosur. Bila pemilik brosur belum mendapatkan izin, Iwan bersedia mengurusnya. Tentu dengan tambahan biaya lainnya. Iwan optimis peluang usaha seperti ini akan tetap jalan dan peluangnya sangat terbuka karena pesaingnya masih sedikit.
Sumber : idepeluangusaha.com