Peluang Usaha terbaru Mengolah Limbah Air Ampas Tapioka – Nata De Cassava. Tidak semua orang melihat peluang usaha ini, karenamengolah limbah biasanya lebih susah dibanding membuat dari bahan non – limbah dan bisa menyulapnya menjadi berkah rejeki. Air ampas tepung tapoika yang semula mencemari lingkungan, diolahnya menjadi minuman segar, nata de cassava.
Limbah tidak selalu jadi masalah, mayasto (26 h) warga bantul, justru mengolahnya dan hasilnya rejeki warga bertambah plus lingkungan jadi bersih dan indah. Keberhasilan menyulap limbah untuk bahan minuman itu berkat hasil kerja tim assava dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yokyakarta, yang hampir setahun melakukan penelitian residu tapioka di Nagsri. Produk ini mengandung gizi berupa serat kasar. Dalam setiap 100 ram nata de cassava terdapat sebesar 1,71%. Oleh karena itu bagus untuk pencernaan, apalagi bagi yang sedang berdiet.
Proses pegolahan
Limbah tapioka dicampur air dan diaduk sampai rata, disaring menggunakan kain kasar, lalu dimasak hingga mendidih. Setelah itu dituang dalam nampan dan dicampur cairan bakteri acectobacter xinilum. Tutup rapat dan didiamkan di rak – rak penitirisan selama 1 minggu. Nata de cassava dianggap jadi setelah memadat kenyal mirip agar – agar. Untuk menghilangkan kandungan asam maupun bakteri, nata yang masih berujud lembaran itu dimasak lagi tiga kali. Stelah betul – betul bersih, nata dipotong – potong berbentuk kotak – kotak kecil ukuran 1 cm. nata de cassava bisa dinikmati dengan mencampurkan sirup atau air gula.
sumber: majalah ide bisnis